Minggu, 29 April 2007
KARATE-DO-TAKO
28 April 2007, dengan percaya diri mereka berangkat menuju tempat kejuaraan. Di sana mereka kembali berjumpa dengan atlet Siantar dan sekitarnya. Seminaris bertarung ...
Bukan hal yang sia-sia mereka berlatih selama ini. Para seminaris pulang membawa 3 medali emas.
Perlu ditambahkan kategori: Seminaris juga jago. (_pung)
Jumat, 27 April 2007
SEMINARI JUARA I VOCAL GROUP
Dengan berkat Tuhan Yang Esa dan usaha para pejuang serta dukungan moril dari para seminaris dan staf, Seminari Menengah Christus Sacerdos Pematangsiantar meraih Juara I Festival Vocal Group Tingkat SMA se-Pematangsiantar dengan angka mutlak. Atas keberhasilan tersebut Seminari akan memperoleh sebuah pialah, piagam dan uang pembinaan, yang akan diserahkan pada tanggal 2 Mei 2007. Ad Maiorem Dei Gloriam. Bravo Seminari! (_pung)
Sabtu, 21 April 2007
Menjadi Seminaris yang Kreatif
Pada zaman edan ini, semua orang bukan hanya dituntut untuk cerdas secara intelektual dan keterampilan tetapi juga harus sangat urgent. Tanpa ada kreativitas dalam mengerjakan sesuatu, seseorang hanya mampu menciplak/flagiat dan tak dapat mencipta. Bila hal itu tidak kita kembangkan/tidak kita sadari pada diri kita, kita dapat saja "dijajah" oleh orang lain. Kini kita harus menyadari realita tersebut, bahwa kreativitas itu mengambil peranan yang amat penting (urgent) dalam meraih kebahagian pribadi maupun bersama.
Orang kreatif pada hakikatnya unggul dalam pekerjaan, memiliki pendirian, mampu memberikan ide-ide baru, conceptual, dan sebagainya. Orang tersebut mungki mampu saja untuk memecahkan masalah dengan arif dan bijaksana.
KREATIVITAS
KREATIFITAS BERSUMBER DARI ALLAH
KREATIFITAS BERSUMBER DARI ALLAH
(Refleksi atas kreatifitas Allah dalam menciptakan manusia)
Bulan September yang lalu saya diminta oleh redaksi LEMBAGA untuk membuat renungan tentang kreatifitas dalam pengertian Biblis. Aku sedikit bingung untuk menguraikan tema ini dengan jelas sesuai dengan permintaan mereka. Alasannya karena dalam Kitab Suci tidak ada kata yang dengan tepat dan jelas menguraikan tentang kreatitifitas. Meskipun demikian di dalam Kitab Suci kita bisa menemukan bagaimana Allah dengan kreatif-Nya menciptakan segala sesuatu di dunia ini termasuk manusia. Untuk memahami tema ini kita mesti mengetahui apa sebenarnya kreatifitas itu.
Kreatifitas berasal dari kata dasar kreatif yang memiliki akar kata to create yang artinya mencipta, menghasilkan. Jadi kreatifitas adalah kemampuan manusia untuk menghasilkan atau menciptakan sesuatu yang positif dan berguna bagi dirinya dan juga bagi orang lain. Menurut David Campbell kreatifitas merupakan suatu ide atau pemikiran manusia yang bersifat inovatif, useful (berdayaguna) dan dapat dimengerti (understandable). Mempersoalkan arti dan manfaat kreatifitas bagai mempertanyakan arti makanan bagi makhluk hidup atau air bagi tanaman. Sulit membayangkan terciptanya sebuah karya seni tanpa kreatifitas. Jadi makna kata kreatif sesungguhnya hanya berkisar pada persoalan mencipta atau menghasilkan sesuatu.
Jumat, 20 April 2007
SEMINARI MENENGAH…
the Future of the Church of Medan
July 17, 2006 was my first day in Seminari Menengah. It was a day of expectations and at the same time of fear for the teaching job is not easy; and to teach the young Seminarians, who, if not all of them, some of them might become the future "shepherds" of the Church? Well, as I often remind myself; a great privilege and a responsibility.
For more than two months now that I am sharing my time as a teacher to the young Seminarians and also to the Faculty members of the Seminary, I think I am enriched with many new experiences. One of my best experiences is the felling to be at home everybody. I never felt to be a stranger even if I can’t communicate well in Indonesian language; neither it’s a barrier nor a difficulty to take a step for interpersonal relationship. The Seminary offers much opportunity for me to learn the culture, custom, and language of the people. It provides me somehow of what is important in dealing with others, particularly to people with lots of differences. My teaching experience also helps to widen more and more my way of judging and of looking persons and events.
Menemukan Hidup dengan Merenung
Pada umumnya para seminaris cukup merespon kesempatan untuk merenung sambil berkereasi ini. Hal tersebut tampak dari kreativitas mereka dalam membawakan ibadat tersebut sehingga acara tidak membosankan. Kita betul-betul diajak untuk merenung dengan ikut berpartisipasi dalam Jalan Salib hidup. Dengan ini seminaris diharapkan dapat merenungkan perjalanan hidupnya, sehingga jelaslah bahwa mengikuti Yesus bukanlah hal yang mudah, butuh pengorbanan, cinta kasih, kesabaran, ketaatan dan iman. Dengan kata lain, suatu waktu seminaris diharapkan dapat menapaki jalan hidupnya yang betul-betul merupakan hidup dari perenungannya sendiri. Semoga!
Bastanta Bernardus P. de Poesis-IPS 2006/2007
Karya-Nya yang Sempurna
Ingin kuraih suatu impian
Yang tak mungkin dapat kuraih
Ingin kupetik bintang
Namun aku hanyalah manusia
Bukan Dewa…..
Aku ingin segala karyaku
dikenal oleh semua makhluk
namun aku hanyalah manusia biasa
yang tak dapat melakukan itu
Telah kujelajahi semua tempat
Telah kumasuki semua lorong-lorong
Untuk mencari karya yang sempurna
Demi kesempurnaan hidup ini
Kadang kala aku mengaduh nasib
Menanatikan sebuah jawaban
Kadang aku terjatuh dihadang
Oleh seribu tangan
Tapi kini aku bagaikan dewa
Yang dapat melakukan semua itu
Berkat Cahaya Ilahi-Mu
Yang menuntun jalanku.
Oleh : Patrisius Doli
Probatorium B 2006-2007
Membongkar Rahasia Dunia dengan Berkreatifitas
Sifat hakiki dari setiap manusia adalah perasaan yang tak pernah puas. Sudah tamat dari SD, ingin masuk ke SMP, tamat dari SMP ingin masuk SMA, tamat dari SMA ingin Kuliah lagi dan seterusnya meniti ke jenjang yang lebih tinggi, tapi perlu diingat bahwa sifat yang tak pernah puas itu tidak boleh disama artikan dengan ikatan konsumerisme, sebab konsumerisme itu cenderung bersifat negatif.
Pada masa kini, manusia berlomba untuk mendapatkan sesuatu hal yang terbaru, rasanya menginjakkan kaki di bulan sudahlah hal yang biasa, khususnya bagi negara-negara yang sudah berkembang, seperti Rusia, Amerika Serikat, Jepang dan lain sebagainya. Bagaimana dengan Indonesia? Tentu tidak. Faktanya, Indonesia masih tetap dalam tahap perencanaan dalam problema ini. Apakah hal ini akan mencapai garis finish? Apakh masyarakat Indonesia masyarakat pilihan Tuhan? yaitu puas dengan apa yang telah dimilikinya.
Senin, 09 April 2007
PELATIHAN CARA BELAJAR AKTIV
Dua puluh satu orang (21) staff dan guru Seminari ditambah dengan guru-guru dari yayasan St. Laurentius dan SMA + SMK Assisi Pematangsiantar mengadakan pelatihan cara belajar aktif.
Pelatihan ini menghadirkan empat (4) pakar dari Jawa, yang seluruhnya dibiayai oleh Bpk. Herman Sinaga, alumnus Seminari Menengah Christus Sacerdos.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut atas loka karya ‘Arah dan Pembinaan Calon Imam di Seminari Menengah Pematangsiantar,’ yang diadakan pada bulan Februari 2007.
Diharapkan lewat pelatihan ini, para guru Seminari menjadi lebih kreatif menggunakan metode-metode mengajar, sehingga para Seminaris lebih bergairah dalam belajar.
Pelatihan ini sekaligus menjadi persiapan menyusun kurikulum seminari.
Semoga Seminari semakin maju! (DE)
Sabtu, 07 April 2007
Mengadu Masa Remaja dalam Test Masuk Seminari
PENDAFTARAN DAN PELAKSANAAN TESTING SEMINARI MENENGAH P.SIANTAR TP.2025/2026
Salam Sehat dan Salam sejahtera bagi kita semuanya. Semoga hari-hari kita selalu dilindungi oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Dengan ini kami info...
-
Salam sejahtera bagi kita semuanya. Salam Sehat 🙏 Bapak/Ibu serta calon seminaris yang kami hormati. Berikut ini kami umumkan daftar pesert...
-
Salam sejahtera bagi kita semuanya. Salam Sehat 🙏 Bapak/Ibu serta calon seminaris yang kami hormati. Berikut ini kami umumkan daftar pese...
-
NOMOR NAMA PAROKI KET URUT TEST 1 A-001 Marcelino Simamora Tebing Tinggi Lulu...