Ingin kumulai dari awal?
Ingin kukembali dulu?
Tapi……..
Dayaku tidak bisa
Kesendirianku meratapi kesedihanku
Semuanya sia-sia
Hanya langit bersamaku
Hanya bintang penerangku
Hanya bulan memperhatikanku
Air mata ini, kubuang dengan sia-sia
Karena tak ada harapanku
Aku hanya bisa tertunduk melihat bayangku
Apa yang harus aku lakukan?
Apa yang membuat semua ini terjadi?
Siapa yang salah?
Bila haus kau beri aku hujan
Bilaku kedinginan kau beri aku terikmu
Sekarang?
Berilah dia kembali
tanpanya kakiku terasa lumpuh
tanganku terasa beku
mataku buta
semuanya hilang tanpanya
tak dapat kulupakan kejadian itu
membunuhku!
Memporakporandakan!
Memporakporandakan!
Langit cinta, kau beri aku cinta sekali lagi
Tak akan ada mahligai itu lagi
Aku akan buat hari-hariku
Merah seperti mataharimu
Putih seperti bulanmu dan bintangmu
Sejuk seperti anginmu!
By: Martin P. Purba, Syntaxis IPA 2006-2007
Tidak ada komentar:
Posting Komentar